Sekelompok pemuda di Semarang merampas 12 handphone dari pedagang kaki
lima di Jalan Pemuda Semarang. Para pelaku merampas hanya gara-gara
tidak diberi rokok.
Pedagang bernama Amad Djumadi (43) itu
melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian
Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang. Dalam laporannya, Amad mengatakan
peristiwa terjadi pukul 19.30 hari Kamis (16/4) kemarin.
Saat itu
ia baru saja menggelar dagangan handphone-nya di pinggir Jalan Pemuda.
Namun tiba-tiba datang lima pemuda dan meminta rokok dengan memaksa.
"Mereka datang lima orang, minta rokok," kata Amad seperti dalam laporannya, Jumat (17/4/2015).
Warga
Gang Bandeng, Mangkang Wetan itu tentu saja menolak permintaan lima
pemuda yang meminta rokok tersebut karena baru buka dan belum ada
pembeli. Tidak diberi rokok, para pelaku marah-marah dan menggasak 12
handphone dagangan Amad.
"Mereka marah dan memaki. Semua barang dagangan saya diambil," ujarnya.
Awalnya
Amad berusaha menghalang-halangi para pelaku, namun ia akhirnya
mengalah karena kalah jumlah dan takut dilukai. Ia pun memilih menempuh
jalur hukum dan melapor ke Polrestabes Semarang. Saat ini laporan
tersebut ditangani Sat Reskrim Polrestabes Semarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar